BANYUMAS-Masyarakat di Desa Gentasari Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap saat ini berada dalam kondisi memprihatinkan akibat banjir.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, gabungan Organisasi Mahasiswa (ormawa) Universitas Wijayakusuma Purwokerto yang tergabung dalam Sinergitas Unwiku Peduli bersama Dompet Duafa melakukan pembagian bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir tersebut, Minggu (6/11/2022)
Masyarakat mendapat bantuan paket sembako yang terdiri dari 3 kg beras, minyak 1 liter, mie instan 3 pcs, deterjen, gula 1 kg, dan lain-lain. Bantuan senilai Rp 7.861.100 itu adalah hasil donasi para mahasiswa dan donatur.
Menteri Sosial dan Pengabdian kepada Masyarakat (SPM) BEM UNWIKU, Faizal Adi Purnomo sekaligus inisiator kegiatan ini mengatakan, warga yang terdampak banjir sekitar 123 rumah dengan ketinggian air antara 50 hingga 75 cm.
“Kami tergugah dengan kondisi masyarakat yang seperti itu. Sehingga sinergitas Unwiku peduli datang untuk menyerahkan bantuan,” katanya.
Sebelumnya telah dilakukan penggalangan dana melalui open donasi secara online. Mereka bahkan turun ke jalan secara langsung. Tepatnya ke titik-titik jalan center di Purwokert dari 10-17 Oktober 2022.
Presiden BEM Unwiku Andi Sustiawan berharap Ormawa Sinergitas Unwiku Peduli di Universitas Wijayakusuma Purwokerto bisa menjadi pioner untuk aksi kemanusiaan. Menurutnya, aksi tersebut mencerminkan betapa pentingnya peran mahasiswa membangun peradaban yang berkemajuan dilihat dari kesolidan aksi kemanusiaan secara gotong royong.
Salah satu pengungsi, Sumi mengaku senang mendapat perhatian dan bantuan dari para mahasiswa Unwiku.
“Alhamdulillah seneng ada yang membantu, soalnya dari awal banjir itu kami kesusahan buat beli bahan pokok, mau ke warung keterbatasan transportasi juga. Terimakasih banyak mahasiswa Unwiku dan dompet dhuafa atas bantuannya, semoga para donatur mendapat berkah dan balasan kebaikan,” katanya.(*)
Sumber : Banyumasekspress.id