Wisuda Sarjana ke-57 Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Universitas Wijaya Kusuma (Unwiku) Purwokerto, Sabtu, (17/12/2022) mewisuda 271 Sarjana ke 57 dalam rapat senat terbuka Wisuda Sarjana di Gedung di Auditorium Unwiku.

Ketua panitia Wisuda ke 57 Unwiku Purwokerto Dr. Ir. Doso Sarwanto, M.P. dalam laporannya merinci, dari 271 wisudawan tersebut, lulusan program studi (Prodi) Ilmu Hukum 38 SH, Prodi Ilmu Administrasi Negara 24 S.Sos, Prodi Manajemen   88 SE, Prodi Ekonomi Pembanguan 43 SE ,  Prodi Akuntansi  3 SE , Prodi Teknik Sipil 27 ST,  Prodi Arsitektur 3 ST ,  Prodi Teknik Elektro  23 ST  dan Prodi Peternakan 22 S.Pt.

“Sampai wisuda ke 57 jumlah alumni  Unwiku sebanyak  19.721 orang” ungkapnya.

Pada wisuda kali ini Unwiku juga memeberikan penghargaan kepada lulusan terbaik dari masing-masing Fakultas.

Rektor Unwiku Purwokerto  Dr. H. Heru Cahyo, M.SI sangat mengapresiasi seluruh wisudawan, bahkan ada sejumlah mahasiwa yang berprestasi akademik.

Rektor yakin, seuai dengan kopetensi pembekalan ilmu pengetahuan dan ketrampilan para wisudawan dapat terserap ke dunia kerja bahkan bisa membuka lapangan kerja.

Ia juga  mengatakan, dalam dua tahun terakhir Unwiku sudah mengimplementasikan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). 

“Khususnya untuk MBKM,  syukur Alkhamdulilah kami sudah menghasilkan beberapa  yang telah lulus dari delapan model pembelajaran di sanggar nasional pendidikan tinggi, atau Permendikbud Nomor 3 tahun 2021. Dan kemarin juga sudah menarik  dari program studi administrasi ngara yang mengikuti MBKM untuk proyek kemanusiaan di desa Kober sebanyak 5 orang”. ungkapnya kepada RRI usai acara rapat senat terbuka wisuda ke 57.

Di tahun 2021 MBKM Unwiku Purwokerto juga memfasilitasi pertukaran mahasiswa pada sejumlah perguruan tinggi yang cukup bergengsi antara lain dengan Universitas Janabadra Yogyakarta, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Pendidikan Nasional Denpasar, Bali.

Di samping pertukaran mahasiswa di MBKM  juga ada program magang, kewirausahaan, penelitian, asistensi mengajar, KKN Tematik, proyek kemanusiaan dan studi independen.

“Kita terus dorong minat mahasiswa di program MBKM, dan kita fasilitas mereka dengan memaksimalkan sarana prasarana,  perbaikan di dalam infrastruktur kita, guna menguatkan daya saing lulusan kita semua” pungkasnya.