Banyumas – Universitas Wijayakusuma Purwokerto (Unwiku) melalui Program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat) tahun anggaran 2024, menginisiasi sebuah kegiatan pemberdayaan ekonomi di Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Program ini dimulai pada September dan akan berlangsung hingga Desember 2024 dengan fokus pada “Sistem Integrasi Usaha Kapulaga dan Gula Semut Sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan dan Ekonomi Masyarakat Pedesaan”.
Program Kosabangsa 2024 ini melibatkan tim pelaksana dari Universitas Wijayakusuma Purwokerto bersama Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto sebagai tim pendamping. Adapun tim pelaksana Unwiku terdiri dari:
1. Dr. Hj. Isnaeni Rokhayati, S.E., M.Si.
2. Dra. Oti Kusumaningsih, M.Si.
3. Tri Watiningsih, S.T., M.T.
Sementara tim pendamping dari Unsoed adalah:
1. Prof. Dr. Ir. Hery Winarsi, MS.
2. Dr. Eka Prasasti Nur Rahmani, S.Si., M.Sc.
3. Dr. Ir. Hidayah Dwiyanti, M.Si.
Dengan dukungan mitra pemerintah, yakni Pemerintah Desa Sambirata dan kelompok tani kapulaga serta petani gula semut, program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat melalui peningkatan produk-produk unggulan desa, seperti kapulaga dan gula semut.
Sejumlah kegiatan pelatihan telah dilaksanakan, mencakup manajemen usaha, pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM), proses produksi kapulaga dan gula semut, serta strategi pemasaran baik secara offline maupun digital. Selain itu, para petani juga diajarkan tentang pentingnya kerjasama dan jejaring bisnis dalam mengembangkan usaha mereka.
“Program ini juga akan memberikan hibah alat dan mesin yang sesuai dengan teknologi tepat guna untuk mendukung proses produksi, seperti mesin penepung kapulaga, pengering, serta alat pengemasan otomatis,” ujar Dr. Hj. Isnaeni Rokhayati, S.E., M.Si., salah satu tim pelaksana dari Unwiku Purwokerto.
Meski sudah berjalan hampir tiga bulan, beberapa kegiatan seperti pelatihan jejaring bisnis dan praktek proses produksi masih dalam tahap pelaksanaan. Mesin dan alat yang akan diberikan kepada mitra usaha juga masih dalam proses pengadaan.
Program Kosabangsa 2024 ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan produktivitas serta kualitas produk kapulaga, minyak atsiri, dan gula semut yang merupakan komoditas unggulan desa. Melalui pemberdayaan ekonomi lokal, diharapkan pendapatan masyarakat Desa Sambirata dapat meningkat, serta menciptakan ketahanan ekonomi yang lebih baik.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Wijayakusuma Purwokerto yang dipimpin oleh Dr. Estiningrum, S.H., M.Hum., serta Rektor Unwiku Dr. H. Heru Cahyo, S.E., M.Si.
Program ini juga mendapat bantuan pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM). Semua pihak yang telah berperan dalam kelancaran program ini diucapkan terima kasih, dengan harapan keberlanjutan program pemberdayaan ekonomi lainnya di Desa Sambirata.